Dalam ajaran Islam, setiap aspek kehidupan dan kematian memiliki aturan yang dituntun oleh syariat. Salah satu yang kerap ditanyakan oleh masyarakat adalah: mengapa makam Muslim harus menghadap kiblat? Pertanyaan ini penting dijawab, terutama bagi keluarga yang tengah mempersiapkan tempat peristirahatan terakhir bagi orang tua atau kerabat tercinta.
Arahan dari Rasulullah SAW dan Ulama
Menghadap kiblat saat dikuburkan bukan sekadar tradisi, melainkan bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam berbagai hadits, disebutkan bahwa jenazah kaum Muslimin hendaknya diletakkan menghadap ke arah Ka’bah di Mekkah, sebagai bentuk penghormatan terakhir dan simbol tauhid.
Sebagaimana keterangan Imam al-Nawawi dalam kitabnya Raudhatu al-Thalibin [II/134] berikut;
وَوَضْعُهُ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ وَاجِبٌ، كَذَا قَطَعَ بِهِ الْجُمْهُورُ. قَالُوا: فَلَوْ دُفِنَ مُسْتَدْبِرًا أَوْ مُسْتَلْقِيًا، نُبِشَ وَوُجِّهَ إِلَى الْقِبْلَةِ مَا لَمْ يَتَغَيَّرْ، فَإِنْ تَغَيَّرَ، لَمْ يُنْبَشْ
“Meletakkan jenazah menghadap kiblat adalah wajib. Demikianlah Jumhur Ulama memastikan hukumnya. Mereka menyatakan: apabila jenazah dikuburkan dalam keadaan membelakangi kiblat atau terlentang, maka kuburannya wajib dibongkar dan diarahkan ke kiblat selama jenazah belum berubah. Namun jika jenazah telah berubah, maka tidak wajib dibongkar.”
Kewajiban menghadapkan jenazah ke arah kiblat berdasarkan sabda Nabi Saw:
قِبْلَتُكُمْ أَحيَاءً وأمواتًا
“(Ka’bah adalah) kiblat kalian, dalam kondisi hidup dan mati.” (HR Abu Dawud)
Manfaat Spiritual dan Adab terhadap Jenazah
Menguburkan jenazah dengan menghadap kiblat bukan hanya mengikuti perintah agama, tetapi juga merupakan bentuk adab dan penghormatan terhadap orang yang telah wafat. Dengan begitu, keluarga yang berziarah pun merasa lebih tenang dan khusyuk dalam mendoakan.
Tidak sedikit keluarga yang mencari makam Muslim yang benar-benar sesuai dengan kaidah Islam. Sayangnya, di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, tidak semua pemakaman memperhatikan syariat ini secara detail.
Pilihan Makam Muslim Sesuai Syariat: Al Azhar Memorial Garden
Sebagai solusi, Al Azhar Memorial Garden hadir sebagai pemakaman khusus Muslim yang sepenuhnya mengikuti syariat Islam. Di sini, seluruh makam ditata menghadap kiblat, tidak bercampur dengan non-Muslim, dan bebas dari bangunan di atas kubur—sesuai dengan anjuran MUI.
Selain itu, lingkungan yang tertata, hijau, dan tenang juga menjadikan ziarah terasa lebih nyaman dan khusyuk. Anda tidak perlu khawatir soal perawatan, karena semua kavling di Al Azhar Memorial Garden bebas biaya perawatan selamanya.
👉 Lihat fasilitas dan tipe kavling di sini
👉 Tanya langsung ke tim kami di WhatsApp
Refrensi: Posisi Makam Tidak Beraturan, Ini Penjelasan Kepala KUA Bintan Pesisir
Leave a Reply